Sabtu, 14 Juli 2012

C++ : COTOH PROGRAM CETAK BILANGAN




Listing Program:

#include

int n,i,j,x,a,hasil,hlama,hbaru[50];

void main()
{
cout<<"     Program Cetak Bilangan"<<"\n";
cout<<"---------------------------------"<<"\n";
cout<<"Input Angka pertama: "; cin>>n;
cout<<"Input Angka kedua  : "; cin>>i;
cout<<"Input banyak Angka : "; cin>>j;

hbaru[a] =0;
hasil= n+i;
hlama=hasil+i;
x= j-2;
for(a=1;a<=x;a++)
 {
                hbaru[a]=hlama+hasil;
 };
cout<<"Hasil:";
cout<

return;

}


Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

C++ : CONTOH PROGRAM HITUNG NILAI




Listing Program :
# include
char stb[6];
char nama[30];
int NT,NK,NM,NF;
float NA;
char NH;

void main()
{
cout<<"          PROGRAM HITUNG NILAI"<<"\n";
cout<<"------------------------------------"<<"\n";
cout<<" Input Stambuk    : "; cin>>stb;
cout<<" Input Nama       : "; cin>>nama;
cout<<" Input Nilai Tugas: "; cin>>NT;
cout<<" Input Nilai Kuis : "; cin>>NK;
cout<<" Input Nilai Mid  : "; cin>>NM;
cout<<" Input Nilai Final: "; cin>>NF;

 NA = (0.2 * NT)+(0.2 * NK)+(0.3 * NM)+ (0.3*NF);

if((NA >=81)&&(NA<=100))
 NH = 'A';
else if ((NA >=61)&&(NA<=80))
 NH = 'B';
else if ((NA >=41)&&(NA<=60))
 NH = 'C';
else if ((NA >=21)&&(NA<=40))
 NH = 'D';
else
 NH = 'E';

cout<<" Nilai akir       : " <cout<<" Nilai Huruf      : " <return;
}

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

C++ : CONTOH PROGRAM HITUNG LUAS




Listing Program
#include
void main()
{
int p1=6,l1=6,p2=13,l2=4,p3=17,l3=6,luas1,luas2,luas3;
float llingkar,tluas,d;
const phi=3.14;

cout<<"PROGRAM HITUNG LUAS"<<"\n";
cout<<"----------------------------"<<"\n";
 luas1 = p1 * l1;
 luas2 = p2 * l2;
 luas3 = p3 * l3;
 llingkar = phi * (d/2)*(d/2);
 tluas = (luas1+luas2+luas3)-lingkar;

cout<<"Luas Tanah  : "<

return;

}



Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.



CARA MENGINSTALL XP2 LEWAT FLASHDISK




Berikut ini cara meng-install Windows XP SP2 dari flashdisk.

Berikut yang harus Anda persiapkan :
1. CD Windows XP atau file image-nya (*.iso, *.nrg, dll) dalam HDD komputer anda.
2. Flashdisk (minimal 1 GB)
3. File usbbooting

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah I yakni membuat flashdisk bootable dan dengan windows xp sp2 di dalamnya. Langkah-langkahnya sbb:
  1. Download file usbbooting dan extract di c:\usbbooting sehingga semua isi file dari rar tersebut masuk ke folder c:\usbbooting
  2. Masukkan flashdisk yang akan digunakan.
  3. Jalankan file usb_prep8cmd yang terdapat dalam folder c:\usbbooting sehingga akan muncul “Press any key to continue” lalu tekan tombol sembarang.
  4. Setelah tekan tombol tadi akan tampil windows PeToUSB. Lalu klik start untuk memformat flashdisk anda, setelah selesai format jangan dulu ditutup window-nya.
  5. Pada desktop, klik Start, pilih Run, ketik cmd (lalu tekan Enter).ketik CD\ (lalu tekan Enter)
  6. Lalu ketik CD usbbooting sehingga akan menjadi c:\usbbooting kemudian ketik bootsect.exe /nt52 G: (G adalah drive USB anda).
  7. Setelah itu akan muncul tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” kemudian Tutup Command Prompt yang ini (jangan yang usbprep8 ya!!)
  8. Tutup juga windows PeToUSB.
  9. Pada windows Command Prompt yang usbprep8, tepatnya ditulisan Enter your choice : Ketik angka 1 lalu tekan Enter. Silahkan browse ke drive CD Windows XP
  10. Ketik angka 2 lalu tekan Enter. Masukkan huruf yang belum terpakai untuk nama drive, misalnya T
  11. Ketik angka 3 lalu tekan Enter. Masukkan huruf tempat drive USB Flashdisk anda. misalnya G
  12. Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Mulai Proses copy ke USB Flashdisk.
  13. Setelah itu akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengformat drive T. Ketik y lalu tekan enter. Kalo udah tekan enter lagi untuk melanjutkan. Trus tekan enter lagi. Nanti akan muncul popup, klik saja Yes. Klik yes lagi kalo ada popup yang muncul. Klik yes untuk melakukan unmount virtual drive. OK. Proses selesai. Silahkan tutup windows Command prompt usbprep8.
Langkah II yakni mulai meng-install windows xp sp2 dengan menggunakan flashdisk yg sudah kita buat tadi.Langkah-langkahnya sbb:
  1. Nyalakan laptop, lalu tekan F2 untuk masuk BIOS. Setting boot dari USB-HDD menjadi Booting nomor
  2. Setelah itu colokkan USB anda…lalu booting…kemudian pilih 1. TEXT SETUP ......
  3. Setelah komputer restart, selanjutnya pilih yang GUI Mode (JANGAN yang TEXT MODE!!)
  4. Kalau restart lagi, pilih lagi yang GUI MODE.
  5. Jika instalasi XP udah selesai, jangan dulu cabut USB Flashdisknya!!! biarkan dulu masuk ke Windows XP. Jika sudah masuk ke desktop XP, baru boleh cabut Flashdisknya.
  6. Jangan lupa di “Safely Remove Hardware”.
  7. Jika XP-nya sudah running, jangan lupa masuk BIOS lagi dan kembalikan prioritas booting komputer anda, Hardisk (IDE-0) menjadi nomor 1.
  8. Selesai
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

Jumat, 13 Juli 2012

VISUAL_BASIC V.6 - CARA MEMBUAT TEKS BOX HANYA BISA DIINPUT ANGKA ATAU HURUF SAJA



Rancangan Form :


 

Listing Program :

' Untuk hanya bisa diinput Angka saja
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not (KeyAscii >= Asc(“0″) _
And KeyAscii <= Asc(“9″) _
Or KeyAscii = vbKeyBack) Then
Beep
KeyAscii = 0
End If
End Sub

'Untuk hanya bisa diinput huruf saja
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not (KeyAscii >= Asc(“a”) & Chr(13) _
And KeyAscii <= Asc(“z”) & Chr(13) _
Or (KeyAscii >= Asc(“A”) & Chr(13) _
And KeyAscii <= Asc(“Z”) & Chr(13) _
Or KeyAscii = vbKeyBack _
Or KeyAscii = vbKeyDelete _
Or KeyAscii = vbKeySpace)) Then
Beep
KeyAscii = 0
End If
End Sub

Jangan lupa tinggalin saran dan kritik yang bermanfaat untuk ini blog. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini (http://dp082010.blogspot.com) sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama

JENIS- JENIS TOPOLOGI JARINGAN




Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Bus
 

Keuntungan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan 
Keuntungan
  • Hemat Kabel
Kerugian
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Star 




Keuntungan :

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian topologi star
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 



Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.