Blog ini dibuat untuk siapapun yang membutuhkan Ilmu pengetahuan tambahan, terutama yang berkaitan dengan teknologi komputer dan Informasi
tersedia kumpulan e-book, kumpulan tutorial, kumpulan artikel, kumpulan paper, kumpulan sejarah, kumpulan Listing program dan lain-lain yang mungkin dicari.
Jika anda sering mendapatkan servisan
printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver
segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini. Berikut ini adalah
cara tes manual langsung dari printer tanpa lewat komputer. Berikut langkah -
langkahnya :
Siapkan
kertas dana pasang pada printer.
Nyalakan
Printer dengan menekan Tombol Power
Tekan
dan tahan tombol resume hingga lapu power led kedip / blink 1X kemudian
lepaskan
Dan
printer canon MG2570 anda akan mulai untuk menjalankan print test.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
Jika anda sering mendapatkan servisan
printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver
segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini. Berikut ini adalah
cara tes manual langsung dari printer tanpa lewat komputer. Berikut langkah -
langkahnya :
Siapkan
kertas dan pasang pada printer.
Nayalakan
Printer dengan menekan tombol power
Tekan
dan tahan tombol resume hingga lampu power led kedip / blink 1X kemudian
lepaskan
Dan
printer canon MP237 anda akan mulai untuk menjalankan print test.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
touch
Berfungsi untuk membuat file baru Contoh:touch nama_file
rm(remove)
Berfungsi untuk menghapus file Contoh:rm file1.txt
more
Berfungsi untuk menampilkan isi sebuah file Contoh:more nama_file
echo
Berfungsi untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file Contoh: echo “isi pesan” nama_file
aduser
Berfungsi untuk menambah user baru
Contoh:adduser nama_user
deluser
Berfungsi untuk menghapus user dari system Contoh:deluser nama_user
addgroup
Berfungsi untuk menambahkan group baru Contoh:addgroup nama_group
lsusb
Berfungsi untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer Contoh: lsusb
lpci
Berfungsi untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi Contoh:lpci
lshw
Berfungsi untuk melihat hardware computer Contoh:lshw
dmesg
Berfungsi untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas Contoh:dmesg
top
Berfungsi untuk melihat proses yg sedang berjalan seperti task
manager di windows Contoh: top
cpuinfo
Berfungsi untuk melihat spesifikasi computer Contoh: cpuinfo
meminfo
Berfungsi untuk melihat status RAM Contoh:more /proc/meminfo
clear
Berfungsi untuk membersihkan layar Contoh:clear
halt
Berfungsi untuk mematikan computer(harus sebagai root) Contoh:halt
reboot
digunakan untuk merestart computer(harus sebagai root) Contoh:reboot
exit
Berfungsi untuk keluar dari terminal Contoh: exit
wget
Berfungsi untuk mendownload via terminal Contoh :wget link_download
ifconfig
Berfungsi untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan Contoh : ifconfig
apt-get
Berfungsi untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu
secara online Contoh:apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
tar
Berfungsi untuk melakukan ekstrack file Contoh: tar [parameter] nama_file
nautulis
Berfungsi untuk membuka tampilan GUI secara langsung Contoh: nautulis
contoh: sudo nautulis >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
df-h
Berfungsi untuk melihat sisa kapasitas harddisk Contoh:df-h
who
Berfungsi untuk melihat nama login kita Contoh:who
cat
Berfungsi untuk membuka file Contoh :cat nama_file
date
Berfungsi untuk melihat tanggal Contoh: date
cal
Berfungsi untuk melihat kalender Contoh : cal
hostname
Berfungsi untuk menampilkan nama computer Contoh: hostname
free
Berfungsi untuk free memori Contoh : free
history
Berfungsi untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik Contoh: history
chomod +X
Berfungsi untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
1. Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk Windows XP.
2. Sumber Windows 7 / XP (bisa dari Kaset atau File ISO).
3. Software (Wintoflash) untuk Mentransfer data OS
Windows 7 ke Flashdisk.
Langkah-langkah Mentransfer Windows installer ke Flashdisk
1. Download Software Wintoflash (Disini saya menggunakan versi Terbaru
0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version (Perhatikan Versinya),
karena versi sebelumnya berbeda. Jika masuk ke website wintoflash, cari
All Version Di bawahnya, kemudian download versi terbaru paling kiri
atas (warna hijau - biasanya) tautannya adalah -
http://wintoflash.com/download/en/
atau bisa download di tautan berikut sebagai alternatif
http://www.4shared.com/zip/JWLVENsb/wintf_070054_beta.html
2. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash.
3. Saat Pertama kali dijalankan, Ada konfirmasi Persetujuan, (I Accept)
kemudian Next- Next sampai Muncul Tampilan Windows Setup Transfer
Wizard.
4. Windows Setup Transfer Wizard, Pilih Tab Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive, Kemudian klik Create. (Untuk Windows XP Pilih Transfer Windows XP/2003 setup to USB drive).
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash
5. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.
Posisi DVD Windows 7 bisa di drive mana saja, biasanya (E:), kebetulan punya saya di drive H
Disini Posisi Flash Disk bisa di drive mana saja, kebetulan punya saya di drive I
6. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses transfer
selesai, biasanya sekitar 5-15 menit, tergantung kecepatan komputernya.
Jika telah selesai di exit saja, dan Flash Disk sudah terinstall Windows
dan dapat digunakan.
7. Colok Flash Disk Ke Laptop/Netbook/Komputer sebelum dinyalakan.
8. Nyalakan Laptop/Netbook/Komputer, kemudian masuk ke Setup Menu Bios dengan menekan F2 (Pada
beberapa Laptop lain, mungkin dengan menekan Esc, Del, F1 kadang F10).
Catatan: Tampilan Menu Bermacam-macam tergantung Bios Laptop/Netbook/Komputer.
9. Pilih setting Boot Pertama ke Flash Disk (USB), dengan merubah boot priority hardisk, kemudian Pilih Tab
Exit dan Save (Yes) atau menekan F10 dan Pilih Yes, maka Laptop/Netbook/Komputer akan segera Restart. Kebetulan punya
saya memakai USB Merk SanDisk Cruzer.
10. Pada Langkah ini Instalasi Windows otomatis akan berjalan seperti
biasa sebagaimana instalasi menggunakan DVD installer.
11. Jika Instalasi Windows (Expanding Windows files) telah selesai,
Kemudian akan Restart, dan pada saat itu Cabutlah Flash Disk untuk
menghindari pengulangan Setup Windows 7, Kemudian Windows akan berjalan
dengan sendirinya untuk Instalasi Lanjutan (Finalizing Installation).
Wajib Cabut Flash Disk setelah ini (Restart Otomatis - Cabut Flash Disk manual)
Catatan: Kecuali Untuk Windows XP saya
belum mencobanya, mungkin flashdisk jangan dicabut dulu, dan setting
booting pada langkah 9, dikembalikan lagi kesemula, jadi Hard Disk yang
Pertama Boot.
12. Setelah Restart, Windows akan melanjutkan instalasinya (Finalizing Installation) secara otomatis.
13. Setelah Restart yang kedua kalinya, maka Anda akan menemukan bahwa
Proses Instalasi Windows 7 Dengan Flash Disk telah Sukses.
Selamat, Mudah-mudahan Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash ini dapat berjalan lancar.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat divideo di bawah ini:
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
1. Gunakan software Correl draw X4 atau Corel yang lainnya
2. Pilh new blank document
3. Import gambar ingin kamu print , dengan cara klik import atau (ctrl + I )
4. Pilih gambar kemudian klik import
5.Setelah di import , tarik mouse dari sudut kiri atas sampai gambar yang kita ingin kan tampil di lembar yang
kosong tadi, seperti gambar di bawah ini
6. Kemudian tekan ctrl + p untuk mengatur ukuran gambar yang akan kita print seperti yang tampil di bawah
ini, silahkan ikuti petunjuk tanda panah yang tertera , untuk yang di lingkari itu adalah berapa banyak kertas yang di gunakan sampai menjadi ukuran besar. kemudian silahkan klik priview untuk melihat hasilnya.
7. Pada saat di priview maka akan tampil seperti ini maka ukurannya akan
sebesar 6 lembar kertas A4 yang akan di print secara terpisah.
8. Jika sudah sesuai dan akan di print silahkan tekan Ctrl + p atau klik icon seperti yang di tunjukkan nomor
1, jika masih belum sesuai silahkan klik icon yang di tunjukkan oleh nomor 2 (close priview)
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
Buka MS Paint dari tombol Windows + R, Ketik "Mspaint", lalu enter.
Buka gambar besar Anda melalui Menu > Open atau dengan cara lainnya.
Untuk mulai mengatur cara pencetakan, klik Menu > Print > Page Setup.
Setelah jendela dialog box terbuka, Anda bisa menyesuaikan pencetakan pada banyak kertas pada opsi “Scaling“. Isikan opsi “Fit to”
sesuai ukuran gambar Anda. Bila gambar Anda memanjang secara
horisontal, maka isikan nilai yang lebih besar di field pertama.
Sedangkan bila gambar Anda memanjang secara vertikal, isikan nilai yang
lebih besar di field kedua. Masalah orientasi kertas, margin, serta
centering juga bisa Anda atur di sana.
Selesai! Langkah terakhir, Anda bisa langsung mencetak gambar Anda melalui Menu > Print, setelah itu memilih printer yang terhubung ke komputer Anda yang ingin digunakan.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.