Blog ini dibuat untuk siapapun yang membutuhkan Ilmu pengetahuan tambahan, terutama yang berkaitan dengan teknologi komputer dan Informasi
tersedia kumpulan e-book, kumpulan tutorial, kumpulan artikel, kumpulan paper, kumpulan sejarah, kumpulan Listing program dan lain-lain yang mungkin dicari.
Routing adalah suatu protocol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Routing biasanya dilakukan oleh perangkat keras jaringan yang namanya Router. Konsep dasar routing terdiri atas routing langsung dan routing tidak langsung. Kali ini saya akan membagi tutorial bagaimana mengkonfigurasi Router dengan konsep routing static menggunakan cisco packet tracer .
Untuk belajar jaringan terkadang kita berfikir pendek bahwa itu sangatlah sukar dikarenakan butuh biaya yang besar, karena kita harus memiliki lebih dari 1 pc/ laptop yang digunakan untuk uji coba, namun ternya ada cara lain yang bisa digunakan untuk menghemat biaya tersebut, cara tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi virtual sebagai pengganti real os yang harus terpasang pada sebuah laptop atau pc real,berikut cara penginstalan virtual Os Debian yang sudah saya coba sendiri menggunakan aplikasi VMWare. Untuk mempersingkat waktu mari kita langsung saja.
9. Proses selesai dintandai dengan tampilan seperti dibawah ini. Klik tombol "OK",
lalu tutup jendela Active@Boot Disk
10. Ekstract File Update lalu copy ke Flashdisk yang sebelumnya sudah ada Active@Boot Disk
11. Selesai. Untuk Lebih Jelasnya Bisa lihat Video diatas.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
Assalamualaikum Wr Wb ....
Salam Sejahtera bagi kita semua ....
Kali
ini saya akan membagi tutorial mengenai cara merubah format hardisk
dari MBR ke GPT, bagi yang biasa menginstal hal ini harus kita ketahui,
karena jika kita hendak melakukan booting pada sytem laptop atau komputer yang hanya memiliki format UEFI maka flashdisk yang kita gunakan juga mesti dirubah formatnya ke GPT. Untuk mempersingkat waktu mari
langsung saja kita lihat prosesnya.
1. Download dan Instal Aplikasi Easus Partiion Manager
2. Jalankan Aplikasi Easus Partition Manager dengan cara klik 2X hingga muncul tampilan berikut:
3. Pilih Hardisk yang memiliki Format MBR dan hendak dirubah ke format GPT
4. Klik Kanan pada Hardisk yang memiliki Format MBR, lalu pilih "Convert MBR to GPT"
5. Kemudian lanjutkan dengan mengklik Tombol "Apply"
6. Saat muncul kotak dialog "Apply Changes" Klik tombol "OK"
7. Proses Convert akan dilanjutkan oleh aplikasi dengan tampilan seperti dibawah ini:
8.Proses Conver selesai saat muncul kotak dialog seperti gambar berikut:
Klik tombol "OK" untuk melanjutkan
9.
Hasil akhir, format hardisk yang sebelumnya GPT sudah berubah menjadi
MBR, setelah tahap ini kita bisa melanjutkan proses instal ke Windosw 7
seperti biasanya.
10. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video dibawah ini:
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
Assalamualaikum Wr Wb ....
Salam Sejahtera bagi kita semua ....
Kali ini saya akan membagi tutorial mengenai cara merubah format hardisk dari GPT ke MBR, bagi yang biasa menginstal hal ini harus kita ketahui, karena jika kita hendak merubah System operasi dari Windos 10 ke Windosw & maka format hardisk ini terlebih dahulu kita rubah, karena jika tidak maka partisi hardisk tidak akan dikenali oleh sytem operasi Windows 7 saat pengistalan dilakukan.Untuk mempersingkat waktu mari langsung saja kita lihat prosesnya.
1. Download dan Instal Aplikasi Easus Partiion Manager
2. Jalankan Aplikasi Easus Partition Manager dengan cara klik 2X hingga muncul tampilan berikut:
3. Pilih Hardisk yang memiliki Format GPT dan hendak dirubah ke format MBR
4. Klik Kanan pada Hardisk yang memiliki Format GPT
5. Klik Tombol "Apply"
6. Saat muncul kotak dialog "Apply Changes" Klik tombol "OK"
7. Proses Convert akan dilanjutkan oleh aplikasi dengan tampilan seperti dibawah ini:
8.Proses Conver selesai saat muncul kotak dialog seperti gambar berikut:
Klik tombol "OK" untuk melanjutkan
9. Hasil akhir, format hardisk yang sebelumnya GPT sudah berubah menjadi MBR, setelah tahap ini kita bisa melanjutkan proses instal ke Windosw 7 seperti biasanya
10. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video dibawah ini:
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
Kali ini saya akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat flashdisk untuk install Windows 10 atau biasa kita sebut booting via flashdisk. untuk aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Rufuse dan file iso Windows 10. Kelebihan dari menginstall menggunakan flashdisk adalah rentan waktu yang digunakan pada saat proses menginstal lebih pendek dibanding dengan menginstall menggunakan kaset/ Disc. Untuk mempersingkat waktu kita langsung saja ke TKP.
Persiapkan bahannya yaitu :
1. PC/laptop/ Netbook untuk memproses
2. Aplikasi Rufuse sebagai aplikasi pemindah data dari Iso ke flashdisk
3. File Iso Windows 10.
Proses Kerjanya yaitu:
1. Format terlebih dahulu flashdisk yang akan disi Windows 10
2. Buka/ jalankan Aplikasi Rufuse
3. Pilih Drive Flashdisk pada bagian device
4. Partition scheme and target system type dipilih MBR Partition scheme for bios or UEFI, opsi ini dipilih agar flashdisk yang kita gunakan bisa jalan di mode legacy taupun UEFI.
5. Ubah Opsi FreeDos ke Iso Image.
6. Klik Icon Disk Drive disampingnya untuk memilih file iso Windows 10 yang sudah disiapkan sebelumnya.
7. Jika status sudah ready, silahkan lanjutkan dengan mengklik tombol start, maka copy data ke flashdisk akan dilanjutkan.
1. Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk Windows XP.
2. Sumber Windows 7 / XP (bisa dari Kaset atau File ISO).
3. Software (Wintoflash) untuk Mentransfer data OS
Windows 7 ke Flashdisk.
Langkah-langkah Mentransfer Windows installer ke Flashdisk
1. Download Software Wintoflash (Disini saya menggunakan versi Terbaru
0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version (Perhatikan Versinya),
karena versi sebelumnya berbeda. Jika masuk ke website wintoflash, cari
All Version Di bawahnya, kemudian download versi terbaru paling kiri
atas (warna hijau - biasanya) tautannya adalah -
http://wintoflash.com/download/en/
atau bisa download di tautan berikut sebagai alternatif
http://www.4shared.com/zip/JWLVENsb/wintf_070054_beta.html
2. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash.
3. Saat Pertama kali dijalankan, Ada konfirmasi Persetujuan, (I Accept)
kemudian Next- Next sampai Muncul Tampilan Windows Setup Transfer
Wizard.
4. Windows Setup Transfer Wizard, Pilih Tab Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive, Kemudian klik Create. (Untuk Windows XP Pilih Transfer Windows XP/2003 setup to USB drive).
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash
5. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.
Posisi DVD Windows 7 bisa di drive mana saja, biasanya (E:), kebetulan punya saya di drive H
Disini Posisi Flash Disk bisa di drive mana saja, kebetulan punya saya di drive I
6. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses transfer
selesai, biasanya sekitar 5-15 menit, tergantung kecepatan komputernya.
Jika telah selesai di exit saja, dan Flash Disk sudah terinstall Windows
dan dapat digunakan.
7. Colok Flash Disk Ke Laptop/Netbook/Komputer sebelum dinyalakan.
8. Nyalakan Laptop/Netbook/Komputer, kemudian masuk ke Setup Menu Bios dengan menekan F2 (Pada
beberapa Laptop lain, mungkin dengan menekan Esc, Del, F1 kadang F10).
Catatan: Tampilan Menu Bermacam-macam tergantung Bios Laptop/Netbook/Komputer.
9. Pilih setting Boot Pertama ke Flash Disk (USB), dengan merubah boot priority hardisk, kemudian Pilih Tab
Exit dan Save (Yes) atau menekan F10 dan Pilih Yes, maka Laptop/Netbook/Komputer akan segera Restart. Kebetulan punya
saya memakai USB Merk SanDisk Cruzer.
10. Pada Langkah ini Instalasi Windows otomatis akan berjalan seperti
biasa sebagaimana instalasi menggunakan DVD installer.
11. Jika Instalasi Windows (Expanding Windows files) telah selesai,
Kemudian akan Restart, dan pada saat itu Cabutlah Flash Disk untuk
menghindari pengulangan Setup Windows 7, Kemudian Windows akan berjalan
dengan sendirinya untuk Instalasi Lanjutan (Finalizing Installation).
Wajib Cabut Flash Disk setelah ini (Restart Otomatis - Cabut Flash Disk manual)
Catatan: Kecuali Untuk Windows XP saya
belum mencobanya, mungkin flashdisk jangan dicabut dulu, dan setting
booting pada langkah 9, dikembalikan lagi kesemula, jadi Hard Disk yang
Pertama Boot.
12. Setelah Restart, Windows akan melanjutkan instalasinya (Finalizing Installation) secara otomatis.
13. Setelah Restart yang kedua kalinya, maka Anda akan menemukan bahwa
Proses Instalasi Windows 7 Dengan Flash Disk telah Sukses.
Selamat, Mudah-mudahan Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash ini dapat berjalan lancar.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat divideo di bawah ini:
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
1. Gunakan software Correl draw X4 atau Corel yang lainnya
2. Pilh new blank document
3. Import gambar ingin kamu print , dengan cara klik import atau (ctrl + I )
4. Pilih gambar kemudian klik import
5.Setelah di import , tarik mouse dari sudut kiri atas sampai gambar yang kita ingin kan tampil di lembar yang
kosong tadi, seperti gambar di bawah ini
6. Kemudian tekan ctrl + p untuk mengatur ukuran gambar yang akan kita print seperti yang tampil di bawah
ini, silahkan ikuti petunjuk tanda panah yang tertera , untuk yang di lingkari itu adalah berapa banyak kertas yang di gunakan sampai menjadi ukuran besar. kemudian silahkan klik priview untuk melihat hasilnya.
7. Pada saat di priview maka akan tampil seperti ini maka ukurannya akan
sebesar 6 lembar kertas A4 yang akan di print secara terpisah.
8. Jika sudah sesuai dan akan di print silahkan tekan Ctrl + p atau klik icon seperti yang di tunjukkan nomor
1, jika masih belum sesuai silahkan klik icon yang di tunjukkan oleh nomor 2 (close priview)
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang
pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link
keblog ini
sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini.
Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.