Sabtu, 18 September 2010

CARA RESET PRINTER IP1000, IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, i255


Dalam membetulkan printer cannon seri IP 1000, 1200, 1300, 1700 ada berapa cara untuk membetulkannya yang pertama yaitu secara hardware dimana caranya sebagai berikut :
  • Matikan printer, lalu cabut kabel power. (Unplug power and USB) .
  • Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power). (Open door and hold power button) .
  • Pasang kembali kabel Power (Connect power).
  • Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali (use your middle finger to push ressume button twice) .
  • Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power (release the power button).
  • Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error (lampu power berkedip) (u just finished for step one for resetting Tank Full error) .
Tahap kedua (Reset Software) agar Permanen
  • Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only (make sure the atribut free from read only).
  • Jalankan GeneralTool.exe (Open General Tools software) .
  • Pada USB Port pilih Port printer anda (select USB PORT).
  • Pilih (centang) EEPROM CLEAR (pick EEPROM CLEAR) .
  • Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern1 (prepare blank papper for print. then klik buttom Test Patern 1)
  • Selesai Printer anda normal kembali (done now ure printer normal again) 


Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

CARA RESET PRINTER EPSON STYLUS C66

Bagi anda yang belum mengetahui menggunakan adjustment program buat printer bisa anda baca selengkapnya disini CARA PENGGUNAAN ADJUSTMENT PROGRAM
  • Rubah Regional And Language Option dan pada taskbar Regional Option Rubah Standards and Formats menjadi English (United States)
  • Masukkan CD Adjustment Program For Epson.
  • Install Program DATE CRACKER 2000:
a) Buka Folder CRACK
b) Jalankan file SETUP
  • Setelah SETUP selesai, jalankan program DATE CRACKER 2000, maka akan tampil :
  • Click tombol Add maka akan muncul tampilan seperti ini :
  • Ketik nama Program, misalkan : Adjustment Program C-58, lalu tekan OK.
  • Click tombol Browse pada Program DATE CRACKER 2000 seperti pada tampilan berikut :
  • Maka akan tampak tampilan berikut :
  • Maka akan tampil icon Adjustment beserta dengan nama programnya
  • Pilih Icon tersebut dan tekan Open.
  • Kemudian lakukan pengisian tanggal validasi program, misalkan untuk C58 adalah tanggal 2 November 2006, lakukan pengisian MMM(spasi)D(spasi)YYYY. Jadi penulisannya adalah : Nov 2 2006, atau seperti tampak pada tampilan berikut :
  • Arahkan Cursor ke Adjustment Program C-58, lalu tekan Run. Penggunaan selanjutnya langsung dapat langsung membuka program Date Cracker".
  1. Untuk type Epson C58 setting tanggal Nov 2 2006 Untuk type Epson C79 Setting tanggal Nov 2 2006
  2. Untuk type Epson C90 Setting tanggal Jul 24 2007
  3. Untuk Type Epson CX2800 Setting tanggal Nov 2 2006
  4. Untuk Type Epson CX3900 Setting tanggal Nov 2 2006
  5. Untuk Type Epson CX5900 Setting tanggal Nov 2 2006
  6. Untuk Type Epson R270 Setting tanggal Jan 18 2007
  7. Untuk Type Epson R350 Setting tanggal Feb 1 2007
  8. Uuntuk Type Epson C67 Setting tanggal Mar 1 2006
  9. Untuk Type Epson C87 Setting tanggal Mar 1 2006
  10. Untuk Type Epson R300,R310 Set tgl Mar 1 2006
  11. Untuk Type Epson RX700 Setting tanggal Mar 1 2006
  12. Untuk Type Epson C63-C64 Setting tanggal Mar 1 2006
  13. Untuk Type Epson C41-C46 Setting tanggal Mar 1 2006

APA BILA MENEMUKAN PESAN ERROR MENJALANKAN ADJUSMENT

Delete the folder - C:/Adjustment Programs/ on your PC. - Delete list Adjusment di program Data Cracker 2000 Dan jalankan program kemali sperti prosedur diatas,

TAMPILAN MUKA APLIKASI

 




------Select Maintenance Option--------- 

HEAD CLEANING


WASTE INK PAD COUNTER

  • Klik chek
  • Lalu click Initialitation
  • Lalu Turn off ( Rest Printer anda)
  • Sekarang printer anda sudah bisa digunakan 
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
 

CARA RESET CANON IP1880 DAN IP1980


Lakukan langkah berikutnya :
  1. Hidupkan printer Canon iP1880 (Turn On iP1880)
  2. Tekan dan tahan tombol Resume selama 2 menit. (Push and Hold Resume button about 2 minutes)
  3. Lepaskan tombol Resume. (Release Resume button)
  4. Printer akan normal kembali. (Printer back to normal again)
  5. Lalu Gunakan Softwarenya deh…
  6. Semoga Berhasil Bang ….
Kalau mau mudah, pake saja program resetter ini , resetter ini juga bisa dipake untuk tipe printer canon Ip 1100, 1800, 2500, 1880, 1980.
 
Menggunakan sofware ini cukup mudah anda tinggal mencentang pilihan “eepRom Clear” dan “Cleaning“. Lalu pada pilihan Tabulasi Clear Waste Ink Counter, pilih tombol “Platen” dan “Main” untuk mereset indikator menjadi posisi o.
 
Untuk ip 1980 terdetect oleh software ini sebagai 1800 ASA. Dengan mengetahui tipe printer pengenal id printer anda ini, akan memudahkan anda untuk mereset printer anda dgn memilih tombol relesase lock, lalu set destination ke IP 1800 ASA (hnaya untuk printer ip 1980)–> beda printer beda setingan, akhiri dengan menekan tombol set. Kalau berhasil indikator cartridgenya akan penuh, tapi terkadang tidak berpengaruh. Untuk mengetahui informasi printer anda, anda bisa memilih tombol “device id“. penggunaan Tab “Set Destination” disesuaikan dengan tipe printer anda. Jika fasilitas ini non aktif berarti tipe printer milik anda tidak mendukung untuk mode ini. Semoga dengan adanya tutorial ini membantu teman-teman untuk meresetter tipe printer canon anda.
 
Software reseternya download pada link ini:

 
 

CARA MEMBUAT KABEL STRIGHT DAN CROSS


Untuk seorang administrator jaringan, nggak ada yang lebih mengesalkan daripada setelah mencari-cari kesalahan/permasalahan pada jaringannya, dan akhirnya menemukan bahwa ternyata kesalahannya adalah pada cara pengkabelan.
Tulisan ini saya susun dengan sumber beberapa buku dan website, saya terjemahkan dan gabungkan. Semoga bisa berguna dan menolong para administrator jaringan yang mungkin lupa ataupun belum mengetahui hal ini.
Catatan-catatan:
1. Kabel-kabel LAN (Local Area Network) biasa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan diidentifikasi dengan menggunakan jenjang kategori (category – CAT). Bila kita harus membuat/menginstal suatu jaringan baru, sebaiknya kita gunakan kabel UTP kategori 5, 5e, atau 6 (kecuali ada alasan khusus dan kuat hingga kita tidak menggunakan kabel-kabel kategori tersebut), yang memang dibuat untuk operasi LAN 10 dan 100 Mbps.
2. Kabel-kabel UTP ada 2 macam, yaitu SOLID (SOLID) dan BERSERABUT (STRANDED). Kedua macam UTP tersebut sesuai dengan tipe konduktor yang terdapat ditengah kabel, disebut SOLID karena memiliki konduktor tunggal, sedangkan yang lainnya disebut BERSERABUT karena memiliki konduktor yang terdiri dari beberapa kawat-kawat tipis. Satu-satunya keuntungan yang paling jelas dari penggunaan kabel UTP tipe berserabut (yang umumnya lebih mahal) adalah tipe ini sangat lentur, sehingga bisa ditekuk sampai maksimal tanpa patah konduktornya.
3. Sistem pengkabelan 100base-TX bisa kita gunakan pada jaringan 10base-T, tapi kebalikannya tidak selalu bisa. Maka sebaiknya gunakan SELALU standar pengkabelan 100base-TX/T4.
4. Standar 100base-TX bisa selalu digunakan bila melakukan pengkabelan dengan menggunakan UTP kategori 5, 5e, atau 6, dimana yang digunakan hanya 2 pasang kabel, atau 4 konduktor. Kebanyakan informasi-informasi dalam tulisan ini menggunakan asumsi bahwa pengkabelan menggunakan UTP kategori 5, 5e atau 6.
5. Bila menggunakan kabel UTP kategori 3 atau 4 dengan LAN 100Mbps, harus menggunakan standar 100Base-T4 dan memiliki beberapa keterbatasan, dan menggunakan seluruh 4 pasang kabel, atau 8 konduktor.
6. Panjang maksimal satu utas kabel LAN adalah 100 meter, bila panjang yang dibutuhkan adalah lebih dari 100 meter, maka dapat digunakan switch untuk menyambung kabel berikutnya.

Penggunaan Kabel “Straight” dan “Crossed”
Diagram berikut ini menunjukkan penggunaan umum kabel “straight” dan “crossed”.
Catatan:
Untuk menghindari penggunaan kabel crossed, beberapa pembuat hub atau switch menyediakan port UPLINK. Port ini memungkinkan penggunaan kabel straight untuk menghubungkan 2 buah switch atau hub.

Tabel kode warna UTP kategori 5 dan 5e
Gambar dan table dibawah menunjukkan kode warna normal pada kabel kategori 5, berdasarkan dua standar yang dikeluarkan oleh TIA/EIA
10baseT Kabel Straight (PC ke HUB/SWITCH)
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan PC atau peralatan lain ke hub atau switch. Bila untuk menghubungkan PC ke PC atau HUB ke HUB, harus menggunakan kabel crossed.
Deskripsi kabel berikut adalah untuk pengkabelan pada kedua ujung (konektor RJ-45), baik dengan menggunakan skema warna 568A maupun 586B untuk kabel kategori 5(e).
Pin No.
Warna kabel
Nama
1
Putih – Orange
TX+
2
Orange
TX-
3
Putih – Hijau
RX+
4
Tidak digunakan
*
5
Tidak digunakan
*
6
Hijau
RX-
7
Tidak digunakan
*
8
Tidak digunakan
*

Catatan:
Nomor pin yang diberi tanda bintang (*) tidak digunakan dalam jaringan 10base-T (10Mbps), dan karena pada umumnya saat ini yang digunakan adalah jaringan 100base-T/T4 (100Mbps) maka lebih baik menggunakan standar pengkabelan 100base-T/T4.
Kita menggunakan spesifikasi pengkabelan 100base-T4 yang bisa digunakan dalam jaringan 10base-T.
10base-T kabel Crossed (PC to PC or HUB to HUB)
Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan PC ke PC atau HUB ke HUB. Kabel crossed kadang disebut kabel Crossover, Patch atau Jumper. Bila untuk menghubungkan PC ke HUB harus menggunakan kabel straight.
Table berikut menunjukan urutan pengkabelan pada kedua sisi/ujung di dalam konektor RJ-45 Male, pada kabel crossed.
Satu ujung RJ45 Male
Ujung lain RJ45 Male
1
3
2
6
3
1
4 *
5 *
5 *
4 *
6
2
7 *
8 *
8 *
7 *
Catatan:
Pada sistem 10base-T (jaringan 10Mbps), nomor-nomor dengan tanda bintang (*) tidak terpakai, tapi karena kita akan menggunakan sistem 100base-T/T4, maka untuk selanjutnya kita akan selalu mencantumkan kabel-kabel nomor 4, 5, 7 dan 8.

100base-T Kabel Straight (PC ke HUB/SWITCH)
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan PC atau peralatan lainnya ke HUB atau Switch. Harap diingat bahwa untuk koneksi PC ke PC atau HUB ke HUB harus menggunakan kabel crossed.
Table berikut menunjukan pengkabelan pada kedua ujung konektor RJ-45 dengan menggunakan petunjuk warna pada kabel-kabel UTP kategori 5.
Pin No.
Warna kabel
Nama
1
Putih-orange
TX_D1+
2
Orange
TX_D1-
3
Putih-hijau
RX_D2+
4
Biru
BI_D3+ **
5
Putih-biru
BI_D3- **
6
Hijau
RX_D2-
7
Putih-coklat
BI_D4+ **
8
Coklat
BI_D4- **
Catatan:
1. Kabel-kabel dengan tanda dua bintang (**) DIPERLUKAN dalam jaringan 100Base-T4, juga untuk sistem Power-Over-Ethernet (POE).
2. Spesifikasi sistem POE ada tiga cara dimana daya (power) dikirimkan melalui kabel UTP. Dua diantara cara POE, penghantaran daya (power) menggunakan pasangan kabel 4, 5 dan 7, 8 (bertanda dua bintang (**) dalam tabel di atas), sedangkan cara lainnya hanya menggunakan pasangan kabel 1,2 dan 3,6 baik untuk sinyal maupun daya. Yang umum digunakan adalah pasangan 4,5 dan 7,8 dipakai untuk menghantar daya.

100base-T Kabel Crossed (PC ke PC atau HUB ke HUB)
Kabel crossed umum digunakan untuk hubungan antar PC, atau antar HUB. Seringkali disebut sebagai kabel Crossover, Patch atau Jumper. Untuk menghubungkan antara PC dengan HUB umumnya menggunakan kabel straight.
Di bawah ini menunjukan pengkabelan pada kedua ujung konektor RJ-45 dari kabel crossed. Diagram di bawah menunjukan persilangan 4 pasang kabel UTP dan bisa digunakan pada kabel kategori 3 dan 4. Pada jaringan 100base-TX, pasangan kabel 4,5 dan 7,8 tidak perlu disilangkan.
NOTES:
1. Kebanyakan kabel crossed yang digunakan saat ini tidak menyilangkan pasangan kabel 4,5 dan 7,8. Selama tidak menggunakan kabel kategori ¾ maka sistem pengkabelan crossed seperti itu tidak akan menimbulkan masalah.
2. Ethernet gigabit menggunakan seluruh keempat pasangan kabel UTP (8 konduktor) untuk konfigurasi kabel crossed-nya, seperti gambar di atas.
Bila menggunakan POE, pada sistem POE Model A atau Alternatif A menggunakan pasangan kabel-kabel 1,2 dan 3,6 untuk data sekaligus daya. Sedangkan pada Model B atau Alternatif
1. B, menggunakan pasangan kabel-kabel 1,2 dan 3,6 untuk data, sedangkan daya melalui pasangan kabel 4,5 dan 7,8. Umumnya POE menggunakan jembatan diode, sehingga penyilangan pada kabel-kabel 4,5 dan 7,8 umumnya tidak ada pengaruh.

Urutan Pin Pada Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 Male
Beberapa Petunjuk Dasar Mengenai Koneksi-koneksi RJ-45
1. Lakukan pengujian dengan penguji kabel jaringan (Cable Tester), tidak perlu menggunakan tester mahal, yang terpenting adalah menguji apakah kedua ujung konektor RJ-45 saling terhubung secara sempurna atau tidak.
2. Hati-hati saat memotong selubung luar kabel UTP, jangan sampai melukai selubung insulasi dari masing-masing konduktor karena bisa menyebabkan terjadinya hubungan antar konduktor (short).
3. Potong selubung luar kabel UTP sehingga masing-masing kabel konduktor terlihat maksimal kira-kira 2.5 cm.
4. Susun kabel-kabel konduktor sesuai urutan standar pengkabelan yang digunakan.
5. Ukur panjang masing-masing konduktor agar sama panjang, jangan sampai selubung masing-masing konduktor terlihat dari ujung plastik konektor RJ-45, karena bisa menyebabkan konduktor mudah terluka dan menyebabkan terjadinya hubungan antar konduktor.
6. Pastikan ujung tiap konduktor menyentuh ujung konektor RJ-45 saat memasukan kabel UTP ke dalam konektor RJ-45.
7. Gunakan crimping tool yang masih bagus, agar masing-masing kaki konektor RJ-45 dapat menyentuh konduktor dengan sempurna.
8. Bila memungkin, uji/test kabel yang baru dibuat dengan penguji kabel jaringan (Cable Tester).
Umumnya masalah koneksi dalam jaringan terletak pada konektor RJ-45, tidak sempurnanya saat memotong selubung luar kabel UTP, atau tidak menggunakan urutan pengkabelan standar. Gunakan konektor RJ-45 yang berkualitas baik, lebih berhati-hati dalam memotong selubung luar kabel UTP, serta gunakan standar pengkabelan yang baku, untuk menghindari terjadinya masalah-masalah seperti disebut di atas. 

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

PERINTAH CMD PADA JARINGAN KOMPUTER



MS DOS Promt atau biasa kita kenal dengan CMD memang terkenal dengan tampilan yang polos tapi masih banyak digunakan para Hacker di dunia untuk melakukan aksinya. Kali ini gw coba berbagi sedikit pengatahuan lagi tentang perintah-perintah yang berhubungan jaringan yang biasa digunakan para Hacker untuk mengetahui informasi computer/server target dan milik kita sendiri, berikut perintah-perintahnya (sebelumnya aktifkan CMD) :

ipconfig/all
Berfungsi untuk menampilkan informasi konfigurasi koneksi, seperti Host Name, Primary DNS type, Ethernet Adapter LAN.

ipconfig/displaydns
Berfungsi untuk menampilkan DNS Cache

ipconfig/flushdns
Berfungsi untuk menghapus DNS Cache

ipconfig/release
Berfungsi untuk menghapus semua koneksi IP address

ipconfig/renew
Berfungsi untuk membuat IP address baru

ipconfig/registerdns
Berfungsi untuk melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS

ipconfig/showclassid
Berfungsi untuk menampilkan informasi DHCP Class

Ipconfig/setclassid
Berfungsi untuk mengubah DHCP Class ID

control netconections
Berfungsi untuk membuka jendela Network Connection

ping
Berfungsi untuk melakukan test koneksi ke suatu situs atau IP Address tertentu, contoh ping www.google.com

tracert
Berfungsi untuk menampilkan informasi IP Address route

netstat
Berfungsi untuk menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif

route
Berfungsi untuk menampilkan local route

hostname
Berfungsi untuk menampilkan nama computer

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

TIPS DAN TRICK MENGGUNAKAN REGEDIT



Menghilangkan panah pada shortcut
Hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key "HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.

Menghilangkan tulisan "Shortcut to"
    Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
    PoliciesExplorer
    Value Name: Link
Data: 00 00 00 00Jika tidak ada :
Buat Binary Value baru : Link Data: 00 00 00 00

Menghilangkan Menu Shutdown
    Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
    PoliciesExplorer
    Value Name: NoClose
    Data Type : DWORD Value
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

Menyembunyikan drive pada My Computer
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoDrives
Data Type : DWORD Value
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Menyembunyikan icon Network Neighborhood
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Menyembunyikan direktori file menu didalam Explorer
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoFileMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah penghapusan Printer yang sudah terinstal
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoDeletePrinter
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perubahan Setting Dekstop
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoSaveSetting
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan daftar dokumen terakhir
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoRecentDocsMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan menu Shut Down
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoClose
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menghilangkan tab Settting didalam Windows Properties
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoDispSettingspage
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mematikan fungsi passwords
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: SecCPLNoFileMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Memunculkan password kembali
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoPwdPage
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menghilangkan tab Device Manager di System Properties
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoDevMrgpage
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menghapus Modul Network
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoNetSetup
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Memblokir akses untuk Entire Network kecuali dalam kelompok kerja
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoEntireNetwork
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menghindari printer sharing di network
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
Policies
Value Name: NoPrintSharing
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mendisable MS-DOS Command Prompt
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesWinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)

Mencegah penggantian setting Display Properties
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesSystem
Value Name: NoDispCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)
(Membuat key System : Pada panel sebelah kiri, pilih Policies, klik kanan, New - Key. Beri nama System. Lalu pilih System, klik kanan, New - DWORD Value. Beri nama NoDispCPL. Klik dua kali pada NoDispCPL, ganti angka 0 menjadi 1 untuk mencegah penggantian setting Display Properties.

Menyembunyikan menu  Taskbar
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu  Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu  Folder Options
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mencegah perubahan setting Printer pada Control Panel
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/cegah)

Mengganti nama pada Recycle Bin
Key : HKEY_CLASSES_ROOTCLSID {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
Ganti default value (yang terletak pada panel sebelah kanan) menjadi nama yang Anda inginkan.

Menampilkan thumbnail untuk file bitmap (*.bmp)
Key: HKEY_CLASSES_ROOTPaint.PictureDefaultIcon
Value Name: (Default)
Data Type: String Value
Data: %1

Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionPoliciesExplorer
Value Name: NoFind
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Document pada Start Menu
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Run pada Start Menu
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoRun
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menyembunyikan menu Help pada Start Menu [Win 2000]
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : DWORD Value
Data: (0 = tampilkan, 1 = sembunyikan)

Menghilangkan Start Banner pada taskbar (Click here to Start)
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: BINARY Value
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled/hilang)

Menambah menu "Explore From Here" pada folder
Key :
HKEY_CLASSES_ROOT*shell ootexplore
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai "(Default)" dengan "E&xplore From Here". Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit "(Default)" dan beri nilai/nama "explorer.exe /e,/root,/idlist,%i".

Mengganti daftar program Add/Remove Programs
Key : HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows
CurrentVersionUninstall
Hapus entry yang masih tersisa.

Mencegah perubahan setting Password Windows
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesSystem
Value Name: NoSecCPL
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah)

Menyembunyikan semua item pada desktop
Key : HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyi)

Mempercepat akses defrag dan scandisk
Key :
    * HKEY_CLASSES_ROOTDriveShell.
    * Buat key baru, beri nama Defrag.
    * Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan  "&Defragment Drive Ini" (ketik tanpa tanda petik).
    * Buat subkey baru "di bawah" Defrag, dan beri nama dengan Command.
    * Pd panel sebelah kanan, pada bagian (default) isi dengan "defrag.exe "%1" /noprompt" (ketik tanpa tanda petik).

Menambahkan informasi pada System Properties
[General]
Manufacturer=Komputer Rakitan
Model=Model Baru

[Support Information]
Line1=Ini baris pertama
Line2=Baris kedua
Line3=Silakan diisi dengan
Line4=text apa saja

Anda bisa mengganti tulisan yg terletak di sebelah kanan tanda sama dengan (=), dengan teks Anda sendiri. Anda bisa membuat baris sebanyak-banyaknya, dengan "menaikkan" angka di atas.

Untuk menambahkan image, bikin file bernama oemlogo.bmp dengan ukuran 180x114.

Untuk memudahkan Anda, kami menyediakan file oeminfo.ini dan oemlogo.bmp untuk didownload. Setelah itu edit file tersebut sesuai keinginan Anda dan copy-kan ke folder yang telah ditentukan.

Menambahkan shortcut pd Recycle Bin
Key:
   1. Key : HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Biar lebih mudah gunakan fasilitas Find dengan menekan Ctrl + F. Lalu pada bagian "Find What" isi dengan {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
   2. Di bawah key tersebut ada beberapa subkey seperti DefaultIcon, InProcServer32, Shell, dan lain-lain. Sekarang klik pada subkey Shell, lalu klik kanan, pilih New - Key. Isi dengan nama program yang akan Anda jalankan. Misalnya X Fly. Tulisan ini adalah teks yang akan muncul saat Anda melakukan klik kanan pada icon recycle bin.
   3. Di bawah subkey yang baru saja Anda buat, buat lagi sebuah subkey baru bernama Command. Pindah ke panel sebelah kanan.
   4. Klik 2x kali pada (Default). Akan muncul kotak dialog baru. Pada bagian Value data isi dengan letak program yang akan dijalankan. Misalnya "C:Program FilesLutfian SoftwareX Fly Limited Editionxfly.exe".
   5. Anda bisa membuat lebih dari satu shortcut. Untuk itu Anda cukup mengulang langkah 2-5.
   6. Sekarang saat Anda melakukan klik kanan pada icon Recycle Bin, menu X Fly akan muncul.

Menampilkan log on message (pesan waktu logon)
Key :
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows
CurrentVersionWinlogon
Value Name :
- LegalNoticeCaption (untuk captionnya)
- LegalNoticeText (untuk isinya)
Data Type : String Value
Data : Isi dengan text yang Anda inginkan

Menyimpan isi folder
Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder, tentunya butuh cara yang tepat dan cepat. Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan diletakkan di c:windows, lalu ketikkan :
@echo off
dir %1% /o > c:windowsisifolder.txt
notepad c:windowsisifolder.txt

   1. Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOTDirectoryShell
   2. Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
   3. Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
   4. Isi dengan &Lihat Isi Folder
   5. Buat key lagi dengan nama command.
   6. Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default.

Isi dengan c:windowsisifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.

Mencegah perubahan setting Network (Control Panel)
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesNetwork
Value Name: NoNetSetup
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/cegah)
(Bila belum terdapat key Network, buat sendiri)

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/tidak ada klik kanan)

Disable klik kanan pada Taskbar menu Start
Key: HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
PoliciesExplorer
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/tidak muncul)

Mengganti alignment/perataan teks pada Drop Down Menu
(drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows). Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: String Value
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)

Mengganti info tips pada icon desktop
My Computer
HKey_Classes_RootCLSID {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents
HKey_Classes_RootCLSID {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin
HKey_Classes_RootCLSID {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}

Mengatasi masalah start
Key: HKEY_CURRENT_USERIdentities
(anda akan menemukan sub key untuk semua pemakai (Account-ID))
Klik sub key yang ada sehingga dapat melihat entri "User ID" dijendela kanan yang nilainya harus sama dengan Account-ID. Bila nilainya tidak sama klik ganda pada User ID, lalu samakan nilainya. Bila terdapat beberapa Account ID, pilihlah entri yang memuat nama login anda pada "User Name". Apabila entri User-ID tidak terdapat pada dalam sub-key, maka buat sebuah entri baru, lalu klik ganda dan masukkan nilai yang sama dengan Account-ID

Menghapus sisa entry uninstalasi suatu program
Key: HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionUninstall
Hapus key program tersebut termasuk direktorinya

Membuka Dos-Box lebih cepat
Key:
HKEY_CLASSES_ROOTFoldershell
Buat Key baru : BukaDosBos
Buat subKey : DosBox
Data Type: command.com/ k cd %L

Mengembalikan Windows Update di dalam menu Start
Key:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionpoliciesExplorer
Value Name: NoWindowsUpdate
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = aktif, 1 = tidak aktif)

Mempercepat respon pada menu
Key:
HKEY_CURRENT_USERControlPanelDesktop
Value Name: MenuShowDelay
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = Meniadakan delay)

Mencegah Win95 tanpa menjalankan Aplikasi di Startup Folder
Key:
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun.

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.