Rabu, 17 Oktober 2018

CARA TES MANUAL (SELF TEST) PRINTER CANON MG2570



Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini. Berikut ini adalah cara tes manual langsung dari printer tanpa lewat komputer. Berikut langkah - langkahnya :
  1. Siapkan kertas dana pasang pada printer. 
  2. Nyalakan Printer dengan menekan Tombol Power
  3. Tekan dan tahan tombol resume hingga lapu power led kedip / blink 1X kemudian lepaskan
  4. Dan printer canon MG2570 anda akan mulai untuk menjalankan print test.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

Selasa, 16 Oktober 2018

CARA TES MANUAL (SELF TEST) PRINTER CANON MP237


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini. Berikut ini adalah cara tes manual langsung dari printer tanpa lewat komputer. Berikut langkah - langkahnya :
  1. Siapkan kertas dan pasang pada printer. 
  2.  Nayalakan Printer dengan menekan tombol power
  3. Tekan dan tahan tombol resume hingga lampu power led kedip / blink 1X kemudian lepaskan
  4. Dan printer canon MP237 anda akan mulai untuk menjalankan print test.
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

PERINTAH DASAR PADA LINUX





  1. sudo su
    Berfungsi untuk melakukan login sebagai root/pengguna tertinggi
    Contoh: sudo su
  2. root
    Berfungsi untuk melakukan login sebagi root
    Contoh: root
  3. login
    Berfungsi untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.
    Contoh: login nama_user
  4. cd (change directory)
    Berfungsi untuk berpindah directory/folder
    Contoh: cd alamat_directory
                  cd /etc/network
  5. pwd
    Berfungsi untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada
    Contoh : pwd
  6. ls(list)
    Berfungsi untuk melihat isi sebuah direktori
    Contoh: ls
  7. mv(move)
    Berfungsi untuk memindahkan,cut atau rename file
    Contoh: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
    contoh : mv /etc/file1.txt file2.txt >>>rename file
    mv /etc/file1.txt /var/www >>>cut file
  8. mkdir(make direktori)
    Berfungsi untuk membuat folder baru
    Contoh: mkdir nama_folder
    contoh: mkdir folder1
  9. rmdir(remove direktori)
    Berfungsi untuk menghapus folder
    Contoh: rmdir nama_folder
    contoh: rmdir folder1
  10. touch
    Berfungsi untuk membuat file baru
    Contoh: touch nama_file
  11. rm(remove)
    Berfungsi untuk menghapus file
    Contoh: rm file1.txt
  12. more
    Berfungsi untuk menampilkan isi sebuah file
    Contoh: more nama_file
  13. echo
    Berfungsi untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file
    Contoh: echo “isi pesan” nama_file
  14. aduser
Berfungsi untuk menambah user baru
Contoh: adduser nama_user
  1. deluser
    Berfungsi untuk menghapus user dari system
    Contoh: deluser nama_user
  2. addgroup
    Berfungsi untuk menambahkan group baru
    Contoh: addgroup nama_group
  3. lsusb
    Berfungsi untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer
    Contoh: lsusb
  4. lpci
    Berfungsi untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi
    Contoh :lpci
  5. lshw
    Berfungsi untuk melihat hardware computer
    Contoh: lshw
  6. dmesg
    Berfungsi untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
    Contoh: dmesg
  7. top
    Berfungsi untuk melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows
    Contoh: top
  8. cpuinfo
    Berfungsi untuk melihat spesifikasi computer
    Contoh: cpuinfo
  9. meminfo
    Berfungsi untuk melihat status RAM
    Contoh: more /proc/meminfo
  10. clear
    Berfungsi untuk membersihkan layar
    Contoh: clear
  11. halt
    Berfungsi untuk mematikan computer(harus sebagai root)
    Contoh: halt
  12. reboot
    digunakan untuk merestart computer(harus sebagai root)
    Contoh: reboot
  13. exit
    Berfungsi untuk keluar dari terminal
    Contoh: exit
  14. wget
    Berfungsi untuk mendownload via terminal
    Contoh : wget link_download
  15. ifconfig
    Berfungsi untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan
    Contoh : ifconfig
  16. apt-get
    Berfungsi untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
    Contoh: apt-get nama_paket
    contoh: apt-get install dhcp3-server
  17. tar
    Berfungsi untuk melakukan ekstrack file
    Contoh: tar [parameter] nama_file
  18. nautulis
    Berfungsi untuk membuka tampilan GUI secara langsung
    Contoh: nautulis
    contoh: sudo nautulis >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
  19. df-h
    Berfungsi untuk melihat sisa kapasitas harddisk
    Contoh: df-h
  20. who
    Berfungsi untuk melihat nama login kita
    Contoh: who
  21. cat
    Berfungsi untuk membuka file
    Contoh : cat nama_file
  22. date
    Berfungsi untuk melihat tanggal
    Contoh: date
  23. cal
    Berfungsi untuk melihat kalender
    Contoh : cal
  24. hostname
    Berfungsi untuk menampilkan nama computer
    Contoh: hostname
  25. free
    Berfungsi untuk free memori
    Contoh : free
  26. history
    Berfungsi untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
    Contoh: history
  27. chomod +X
    Berfungsi untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system
Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

Selasa, 19 November 2013

CARA MENGINSTAL WIN7 MENGGUNAKAN APLIKASI WINTOFLASH VIA FLASHDISK



Persiapan :
1. Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk Windows XP.
2. Sumber Windows 7 / XP (bisa dari Kaset atau File ISO).
3. Software (Wintoflash) untuk Mentransfer data OS Windows 7 ke Flashdisk.

Langkah-langkah Mentransfer Windows installer ke Flashdisk

1. Download Software Wintoflash (Disini saya menggunakan versi Terbaru 0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version (Perhatikan Versinya), karena versi sebelumnya berbeda. Jika masuk ke website wintoflash, cari All Version Di bawahnya, kemudian download versi terbaru paling kiri atas (warna hijau - biasanya) tautannya adalah - http://wintoflash.com/download/en/

Software wintoflash

atau bisa download di tautan berikut sebagai alternatif
http://www.4shared.com/zip/JWLVENsb/wintf_070054_beta.html

2. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash.
Extract wintoflash

3. Saat Pertama kali dijalankan, Ada konfirmasi Persetujuan, (I Accept) kemudian Next- Next sampai Muncul Tampilan Windows Setup Transfer Wizard.
Persetujuan menggunakan wintoflash

4. Windows Setup Transfer Wizard, Pilih Tab Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive, Kemudian klik Create. (Untuk Windows XP Pilih Transfer Windows XP/2003 setup to USB drive).
windows transfer wizard
Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash

Pilihan transfer windows

5. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.
Pilihan Drive CD/DVD windows

Posisi DVD Windows 7 bisa di drive mana saja, biasanya (E:), kebetulan punya saya di drive H

Pilihan Drive Flash Disk
Disini Posisi Flash Disk bisa di drive mana saja, kebetulan punya saya di drive I

6. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses transfer selesai, biasanya sekitar 5-15 menit, tergantung kecepatan komputernya. Jika telah selesai di exit saja, dan Flash Disk sudah terinstall Windows dan dapat digunakan.
transfer windows ke flash disk

7. Colok Flash Disk Ke Laptop/Netbook/Komputer sebelum dinyalakan.

8. Nyalakan Laptop/Netbook/Komputer, kemudian masuk ke Setup Menu Bios dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop lain, mungkin dengan menekan Esc, Del, F1 kadang F10).
Booting Laptop

Setup Menu

Catatan: Tampilan Menu Bermacam-macam tergantung Bios Laptop/Netbook/Komputer.

9. Pilih setting Boot Pertama ke Flash Disk (USB), dengan merubah boot priority hardisk, kemudian Pilih Tab Exit dan Save (Yes) atau menekan F10 dan Pilih Yes, maka Laptop/Netbook/Komputer akan segera Restart. Kebetulan punya saya memakai USB Merk SanDisk Cruzer.
Pilihan Booting

10. Pada Langkah ini Instalasi Windows otomatis akan berjalan seperti biasa sebagaimana instalasi menggunakan DVD installer.
Loading file windows

11. Jika Instalasi Windows (Expanding Windows files) telah selesai, Kemudian akan Restart, dan pada saat itu Cabutlah Flash Disk untuk menghindari pengulangan Setup Windows 7, Kemudian Windows akan berjalan dengan sendirinya untuk Instalasi Lanjutan (Finalizing Installation).
restart otomatis
Wajib Cabut Flash Disk setelah ini (Restart Otomatis - Cabut Flash Disk manual)

Catatan: Kecuali Untuk Windows XP saya belum mencobanya, mungkin flashdisk jangan dicabut dulu, dan setting booting pada langkah 9, dikembalikan lagi kesemula, jadi Hard Disk yang Pertama Boot.

12. Setelah Restart, Windows akan melanjutkan instalasinya (Finalizing Installation) secara otomatis.

13. Setelah Restart yang kedua kalinya, maka Anda akan menemukan bahwa Proses Instalasi Windows 7 Dengan Flash Disk telah Sukses.
Memulai Windows

Selamat, Mudah-mudahan Cara Install Windows 7 Dari Flash Disk Menggunakan Wintoflash ini dapat berjalan lancar.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat divideo di bawah ini:



Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

PRINT GAMBAR BESAR DI KERTAS BIASA MENGGUNAKAN CORELDRAW

1. Gunakan software Correl draw X4 atau Corel yang lainnya




 2. Pilh new blank document




3. Import gambar ingin kamu print , dengan cara klik import atau (ctrl + I )




4. Pilih gambar kemudian klik import



5.Setelah di import , tarik mouse dari sudut kiri atas sampai gambar yang kita ingin kan tampil di lembar yang
   kosong tadi, seperti gambar di bawah ini
6. Kemudian tekan ctrl + p untuk mengatur ukuran gambar yang akan kita print seperti yang tampil di bawah
    ini, silahkan ikuti petunjuk tanda panah yang tertera , untuk yang di lingkari itu adalah berapa banyak kertas yang di gunakan sampai menjadi ukuran besar. kemudian silahkan klik priview untuk melihat hasilnya.


7. Pada saat di priview maka akan tampil seperti ini maka ukurannya akan sebesar 6 lembar kertas A4 yang akan di print secara terpisah.




8.  Jika sudah sesuai dan akan di print silahkan tekan Ctrl + p atau klik icon seperti yang di tunjukkan nomor
     1, jika masih belum sesuai silahkan klik icon yang di tunjukkan oleh nomor 2 (close priview)



Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.

PRINT GAMBAR BESAR DI KERTAS BIASA MENGGUNAKAN MS PAINT



  1. Buka MS Paint dari tombol Windows + R, Ketik "Mspaint", lalu enter.
  2. Buka gambar besar Anda melalui Menu > Open atau dengan cara lainnya.
  3. Untuk mulai mengatur cara pencetakan, klik Menu > Print > Page Setup.
  4. Setelah jendela dialog box terbuka, Anda bisa menyesuaikan pencetakan pada banyak kertas pada opsi “Scaling“. Isikan opsi “Fit to” sesuai ukuran gambar Anda. Bila gambar Anda memanjang secara horisontal, maka isikan nilai yang lebih besar di field pertama. Sedangkan bila gambar Anda memanjang secara vertikal, isikan nilai yang lebih besar di field kedua. Masalah orientasi kertas, margin, serta centering juga bisa Anda atur di sana.
  5. Selesai! Langkah terakhir, Anda bisa langsung mencetak gambar Anda melalui Menu > Print, setelah itu memilih printer yang terhubung ke komputer Anda yang ingin digunakan.

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.