Rabu, 04 Juli 2012

SEJARAH HEADPHONE


Headphone adalah perangkat pelengkap suara yang banyak disukai orang, Perangkat ini mulai digunakan pada awal abad ke-20, tapi teknologinya terus berkembang sampai sekarang. Penggunaanya pun bukan hanya sebatas untuk mendengarkan musik meski ada kontroversi karena dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Namun, dengan adanya alat ini, sekarang kita dapat mendengarkan musik atau lainnya dengan kualitas bagus, tanpa harus menggangu orang lain disekitar. 

Berbagai headphone diciptakan dengan teknologinya. Dari yang berbentuk kecil hanya menempel di lobang telinga (earphone) sampai tanpa kabel dengan teknologi Bluetooth. Para gamers pun berterima kasih dengan hadirnya headphone. Sekarang, mereka bisa nikmat bermain dan bisa berbicara dengan gamers lainnya karena adanya kelengkapan microphone pada headphone.

Earphone atau headphone dapat memberikan kualitas suara yang bagus dan meminimalisir suara-suara luar. Apalagi kalau yang harganya mahal, gangguan suara dari luar akan bisa diredam sama sekali. Berbeda dengan earphone atau headphone di awal abad ke-20 saat amplifier belum ditemukan. Hanya headphone sensitif yang bisa mendengarkan signal audio. 

Ide pembuatan earphone atau headphone timbul dari radio headphone. Saat itu, radio head phone hanya digunakan oleh para profesional, bukan masyarakat umum. Meski begitu, tidak tahu siapa yang pertama kali menemukan ide untuk menyatukan loud speaker dan menaruhnya ditelinga. Bukti sejarah yang masih tertinggal adalah sebuah radio headphone produksi Brandes pada tahun 1919 yang bentuknya jauh dari headphone sekarang ini. Kualitas suaranya tidak bagus dan tidak dilengkapi bantalan untuk kuping. Dulu, alat ini digunakan oleh operator radio dan telepon.

Headphone Dinamis Pertama
Jika ditanya kapan kapan pertama kali headphone ditemukan, kita lihat saja sebuah perusahaan perangkat audio Jerman bernama Beyerdynamic. Perusahaan ini sampai sekarang memiliki reputasi cukup bagus dalam produk headphone. Pada tahun 1937, Beyerdynamic mengeluarkan dynamic headphone pertama di dunia, DT 48. Sampai sekarang, headphone ini masih terus diproduksi dengan berbagai inovasi, tapi tidak dijual untuk masyarakat luas. DT yang merupakan kependekan dari Dynamic Telephone ini, pertama kali ditunjukkan ke publik pada tahun 1950. 

Headphone Stereo Pertama
Sedangkan orang yang pantas disebut penemu headphone stereo adalah John C. Koss. Waktu itu, penemuannya memang bukan benar-benar baru dan tidak revolusioner. Tapi, dengan headphone stereo orang menjadi bisa mendengarkan lagu melalui perangkat ini. Saat itu, bersama Martin Lange, Koss menemukan sebuah perangkat audio yaitu portabel phonograph. Perengkat ini dilengkapi dengan speaker yang memiliki tombol pengatur di mana penggunanya dapat mendengar lagu melalui SP3 Stereophones.

Ketika pertama kali dikenalkan ke masyarakat pada tahun 1958 di Wisconsin, hanya sedikit orang yang suka dengan perangkat audionya. Berbeda dengan SP3 Stereophones yang sebenarnya menjadi perangkat pelengkap. Stereophones Koss lebih banyak menyedot perhatian orang, itu karena headphone tersebut memiliki range luas pada nada rendah dan tinggi. Suara stereonya pun sudah tersebar di kanal kiri dan kanan serta dapat menghasilkan suara seperti di sebuah hall konser. Sejak saat itu, mulai banyak headphone atau earphone yang diproduksi dengan berbagai teknologi dan bentuk. Termasuk headphone nirkabel yang belakangan mulai banyak penggemarnya.

Jangan lupa tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog  ini. Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.