Headphone adalah perangkat pelengkap suara yang banyak disukai orang,
Perangkat ini mulai digunakan pada awal abad ke-20, tapi teknologinya
terus berkembang sampai sekarang. Penggunaanya pun bukan hanya sebatas
untuk mendengarkan musik meski ada kontroversi karena dapat menyebabkan kerusakan pada telinga.
Namun, dengan adanya alat ini, sekarang kita dapat mendengarkan musik
atau lainnya dengan kualitas bagus, tanpa harus menggangu orang lain disekitar.
Berbagai headphone diciptakan dengan teknologinya. Dari yang
berbentuk kecil hanya menempel di lobang telinga (earphone) sampai tanpa
kabel dengan teknologi Bluetooth. Para gamers pun berterima kasih
dengan hadirnya headphone. Sekarang, mereka bisa nikmat bermain dan bisa
berbicara dengan gamers lainnya karena adanya kelengkapan microphone
pada headphone.
Earphone atau headphone dapat memberikan kualitas suara yang bagus
dan meminimalisir suara-suara luar. Apalagi kalau yang harganya mahal,
gangguan suara dari luar akan bisa diredam sama sekali. Berbeda dengan
earphone atau headphone di awal abad ke-20 saat amplifier belum
ditemukan. Hanya headphone sensitif yang bisa mendengarkan signal audio.
Ide pembuatan earphone atau headphone timbul dari radio headphone.
Saat itu, radio head phone hanya digunakan oleh para profesional, bukan
masyarakat umum. Meski begitu, tidak tahu siapa yang pertama kali
menemukan ide untuk menyatukan loud speaker dan menaruhnya ditelinga. Bukti sejarah yang masih tertinggal adalah sebuah radio headphone
produksi Brandes pada tahun 1919 yang bentuknya jauh dari headphone
sekarang ini. Kualitas suaranya tidak bagus dan tidak dilengkapi
bantalan untuk kuping. Dulu, alat ini digunakan oleh operator radio dan
telepon.
Headphone Dinamis Pertama
Jika ditanya kapan kapan pertama kali headphone ditemukan, kita lihat
saja sebuah perusahaan perangkat audio Jerman bernama Beyerdynamic.
Perusahaan ini sampai sekarang memiliki reputasi cukup bagus dalam
produk headphone. Pada tahun 1937, Beyerdynamic mengeluarkan dynamic headphone pertama
di dunia, DT 48. Sampai sekarang, headphone ini masih terus diproduksi
dengan berbagai inovasi, tapi tidak dijual untuk masyarakat luas. DT
yang merupakan kependekan dari Dynamic Telephone ini, pertama kali
ditunjukkan ke publik pada tahun 1950.
Headphone Stereo Pertama
Sedangkan orang yang pantas disebut penemu headphone stereo adalah
John C. Koss. Waktu itu, penemuannya memang bukan benar-benar baru dan
tidak revolusioner. Tapi, dengan headphone stereo orang menjadi bisa
mendengarkan lagu melalui perangkat ini. Saat itu, bersama Martin Lange, Koss menemukan sebuah perangkat audio
yaitu portabel phonograph. Perengkat ini dilengkapi dengan speaker yang
memiliki tombol pengatur di mana penggunanya dapat mendengar lagu
melalui SP3 Stereophones.
Ketika pertama kali dikenalkan ke masyarakat pada tahun 1958 di
Wisconsin, hanya sedikit orang yang suka dengan perangkat audionya.
Berbeda dengan SP3 Stereophones yang sebenarnya menjadi perangkat
pelengkap. Stereophones Koss lebih banyak menyedot perhatian orang, itu
karena headphone tersebut memiliki range luas pada nada rendah dan
tinggi. Suara stereonya pun sudah tersebar di kanal kiri dan kanan serta
dapat menghasilkan suara seperti di sebuah hall konser. Sejak saat itu, mulai banyak headphone atau earphone yang diproduksi
dengan berbagai teknologi dan bentuk. Termasuk headphone nirkabel yang
belakangan mulai banyak penggemarnya.
Jangan lupa
tinggalkan pesan berupa saran dan kritik yang bermanfaat untuk blog ini.
Untuk teman-teman yang hendak mencopy artikel ini untuk dipasang pada blog atau
web-nya, dengan sangat diharapkan untuk mencantumkan Link keblog ini sebagai
sumber artikel sekaligus sebagai backlink untuk blog ini. Terima kasih untuk pengertian
dan kerjasamanya, mari berkembang bersama.
2 komentar:
terima kasih..gan..
Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino
Posting Komentar