Pengertian gateway
Mungkin beberapa dari kamu sering mendengar istilah ini namun masih belum memahami apa artinya. Dari namanya, sudah bisa diartikan bahwa gateway berasal dari bahasa Inggris yaitu gate yang berarti gerbang dan way artinya jalan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian gateway adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan antara satu perangkat komputer dengan lainnya. Ini dikarenakan masing-masing perangkat memang punya protokol komunikasi beda-beda, sehingga harus disambungkan melalui gateway tersebut.
Gateway bisa menjadi penghubung antara satu jaringan dengan jaringan lain meski jaringan tersebut punya arsitektur dan pola topologi berbeda. Selain itu, gateway dapat menghubungkan jaringan komputer besar dengan besar, lalu juga besar dengan kecil. Nah, salah satu contoh perangkat dan jaringan internet gateway adalah router dan ISP (internet service provider) yang memberikan akses ke seluruh jaringan WWW.
Cara kerja gateway
Cara kerja gateway sangatlah
sederhana, Ini sesuai dengan artinya yaitu gerbang pintu masuk untuk melakukan
koneksi. Jaringan komputer biasanya memiliki paling tidak dua atau lebih jenis
gateway interface yang nantinya akan digunakan sebagai penghubung kedua
jaringan tersebut untuk proses transfer data.
Ambil contoh, kamu sedang membuka
website. Pada website tersebut, kamu akan melewati gateway yang nanti akan ada
arahan paket tersebut sampai ke tujuan.
Fungsi gateway
Pada dasarnya fungsi gateway
adalah sebagai sebuah konversi protokol. Selain itu, fungsi lainnya dari
gateway adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
kinerja komputasi
Dalam kondisi-kondisi tertentu, fungsi gateway adalah
sebagai sebuah jaringan yang dapat dipergunakan untuk mengoptimalkan performa
dan stabilitas komputasi perusahaan, dengan cara mendistribusikan tugas
komputasi yang berlebih ke komputer lain pada sistem jaringan tersebut.
2.
Hardware sharing
Fungsi berikutnya dari gateway adalah dapat dipergunakan
untuk berbagi perangkat keras (hardware sharing). Dalam hal ini,
seringkali pada sebuah jaringan kantor atau yang lain terdapat satu printer
yang ingin dipakai bersama-sama oleh orang-orang di ruangan itu, sehingga bisa
dilakukan menggunakan sistem gateway.
3. Memudahkan akses
informasi
Dengan keberhasilan mengkonversi protokol dan
menyamakannya, maka fungsi gateway adalah memudahkan pengguna untuk mendapatkan
akses terhadap informasi yang diinginkan, sebab dua komputer tersebut telah
tersambung serta saling bertukar data dan informasi. Tanpa adanya gateway, dua
komputer yang berbeda protokol tidak akan memungkinkan terjadinya pertukaran
data.
4.
Sebagai konversi protocol
Gateway adalah penghubung antara dua komputer dengan
protokol yang berbeda. Sehingga antar satu komputer dengan komputer lainnya
dapat tersambung dan terkait sehingga memungkinkan adanya pertukaran informasi.
Jaringan gateway sendiri mampu untuk dioperasikan pada setiap tingkat yang
terdapat pada model jaringan OSI (Open System interconnection).
5.
Memudahkan pengaturan data
Penggunaan gateway bagi perusahaan maupun organisasi
tentu sangatlah penting. Dengan hadirnya gateway maka akan memudahkan sebuah
usaha atau bisnis untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data-data penting yang
di dalamnya terdapat berbagai macam divisi atau departemen yang bekerja secara
terpisah.
Itulah sebabnya gateway diperlukan untuk menghubungkan
komputer sehingga setiap divisi maupun departemen dapat berbagi data ataupun
informasi untuk orang-orang yang mempunyai kepentingan saja. Akhirnya dalam hal
ini dibutuhkan seorang admin yang berkewajiban mengontrol keamanan dan
pengaturan data-data tersebut.
Jenis/ Tipe-tipe gateway
Berdasarkan arah alur untuk data
dan informasi, gateway sendiri dibagi menjadi beberapa jenis atau tipe, seperti
di bawah ini.
1.
Network gateway
Tipe network gateway adalah tipe yang sangat umum sebab
menyediakan tampilan atau interface antara dua jaringan berbeda yang beroperasi
menggunakan protokol berbeda. Jika gateway disebutkan tanpa menentukan tipenya,
maka hal tersebut biasanya merujuk pada network gateway.
2.
IoT gateway
Penggabungan antara data sensor dari perangkat IoT (Internet of Things) pada apa yang terjadi di lapangan serta melakukan
penerjemahan antar dua protokol atau lebih sebelum mengirimkannya ke jaringan
cloud merupakan tipe Gateway IoT. Gateway jenis ini dapat menghubungkan
perangkat IoT, jaringan cloud, dan aplikasi yang pengguna miliki.
3.
Cloud storage gateway
Cloud storage gateway adalah node jaringan atau server
yang menjadi penerjemah dari permintaan penyimpanan dengan panggilan API
layanan penyimpanan cloud yang berbeda, diantaranya SOAP (Simple
Object Access Protocol) dan REST (Representational State
Transfer).
Dengan cloud storage gateway, maka integrasi penyimpanan
cloud pribadi ke dalam aplikasi dapat terfasilitasi tanpa memerlukan adanya
transfer aplikasi kepada public cloud atau apapun itu, sehingga komunikasi data
bisa disederhanakan.
4.
VoiP trunk gateway
VoiP trunk gateway adalah gateway yang memiliki tugas
dalam memfasilitasi pertukaran data antara perangkat PSTN (public
switched telephone network) dengan jaringan VoIP (voice over internet
protocol).
VoiP trunk gateway memungkinkan pengguna PSTN tersambung
ke jaringan VoIP tanpa adanya operator. Dengan banyaknya layanan yang
ditawarkan oleh layanan ini memungkinkan pengurangan biaya telepon sehingga
menjadi aplikasi yang utama.
5.
Bidirectional gateway
Bidirectional gateway dapat memungkinkan data mengalir ke
dua arah. Bidirectional gateway juga bisa menjadi sebuah alat sinkronisasi.
6.
Unidirectional gateway
Berbeda dengan bidirectional gateway, unidirectional gateway adalah memungkinkan adanya data yang mengalir satu arah saja. Unidirectional gateway digunakan sebagai sebuah alat untuk pengarsipan.
Untuk Materi dalam bentuk PPT bisa didownlad di link berikut:
Pengertian, Fungsi, dan cara kerja Internet Gateway
Untuk Materi dalam bentuk Word bisa didownlad di link berikut:
Pengertian, Fungsi, dan cara kerja Internet Gateway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar